• Stroke adalah gangguan saraf otak yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak, yang terjadi dalam tempo sekitar 24 jam atau lebih. Biasanya, serangan stroke terjadi mendadak dan sulit diprediksi. • Stroke terjadi ketika pasokan darah ke satu bagian otak terhambat cukup parah (karena adanya bekuan darah atau aterosklerosis) atau sama sekali terhenti (karena pecahnya pembuluh darah). Akibatnya kiriman oksigen dan nutrisi bagi jaringan sel-sel saraf otak tersendat atau bahkan terhenti sama sekali. Dalam waktu hanya beberapa menit sel-sel otak pun mati. Hal ini menyebabkan berbagai fungsi otak terganggu yang berdampak pada gangguan gerak (berjalan dan/atau mengangkat tangan), gangguan intelektual (sulit berbicara dan/atau mengerti pembicaraan orang, sulit menghitung), terjadi kelumpuhan pada satu sisi, gangguan pada penglihatan, sakit kepala dan/atau vertigo parah, dan lain-lain.
Menurut yang saya baca dari internet, penyakit stroke di identikan dengan orang tua, padahal nyatanya tidak. Contohnya saya yang baru berusia 15-16 tahun. Ada beberapa golongan manusia yang berpotensi besar terserang stroke, yaitu mereka yang mempunyai kadar gula darah dan kolesterol tinggi, mereka yang kurang melakukan gerak fisik, mereka yang mempunyai hipertensi, mereka yang mempunyai riwayat keluarga stroke dan kelainan genetik.
Jawabannya adalah dengan berbagai scan yang ada di rumah sakit.
1) Computer Tomography Scan / CT Scan
Yang saya tahu, ct scan memang yang paling mudah & murah untuk kasus stroke ini. Namun, hasilnya juga tidak terlalu jelas dibandingkan dengan MRI.
2) Magnetic Resonance Imaging / MRI.
Nah, kalau MRI ini lebih akurat dari pada ct scan. Dulu, saya juga di MRI setelah st scan(yang hasilnya kurang begitu jelas).
1) Stroke iskemik
Adalah stroke yang disebabkan adanya penyumbatan darah di otak, yang menyebabkan pembekuan darah. Pengaruh yang muncul adalah stroke ringan.
2) Stroke hemoragik
Adalah stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah sehingga menyebabkan pendarahan pada otak. Pengaruh yang muncul yaitu stroke berat.
1) Pusing sekali
2) Kebas / mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
3) Kehilangan keseimbangan.
Ini adalah pengalamanku yang benar-benar aku rasain, jadi kalau ada yang beda ya nggak masalah.
Penyakit yang aku derita termasuk stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan darah pada otak. Pertama kali kejadian tanggal 15 Desember 2016, aku sedang bermain laptop di depan rumah dengan posisi duduk setengah jongkok (gimana tu bentukannya ) dengan laptop dipangku di atas paha/lutut. Setengah bermain laptop, tiba2 tangan & kaki sebelah kanan merasa berat. Tidak pikir panjang aku langsung kembali ke rumah dan langsung berbaring di tempat tidur. Seketika, tubuh bagian kanan terasa bberrratttt dan nggak bisa bicara. Otak serasa nggak bekerja, tapi entah mengapa aku sadar & ingat beberapa kejadian. Aku langsung dibawa ke RS Ngipang, trus ditanya2 in dan gak bisa jawabkan akunya, jadi aku dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa cuyy. (Mungkin dipikir depresi kalik ya). Yaudah udah smpek RS Jiwa trus dikasih obat, trus pulang.
*****
2 hari kemudian, tubuh bagian kananku agak bisa digerakin, mungkin gara2 obat dari RSJ, soalnya mungkin ada obat tidurnya jd bisa istitahat. Selama aku minum obat dari RSJ, bicaraku memang agak pelo.
*****
Singkat cerita, aku mencari obat lagi kesana-sini, di rumah sakit hermina, panti waluyo, dan sampai akhirnya aku dapet dokter yang cocok di RS Dr. Oen Kandangsapi. Nama dokter nya Dr. Rahadian Singosancoyo (maaf dok kalau salah).
Sampai sekarang aku masih kontrol. Trus aku juga nyoba pengobatan alternatif lainnya seperti pijat penyembuhan pasca stroke, tusuk jarum, dan timung (kayak di uap i gitu, trus kan jadi keluar banyak keringat & katanya bisa melancarkan peredaran darah).
*****
Terimakasih banyak kepada keluargaku yang sangat sayang padaku, teman-temanku SMA, teman-temanku SMP, guruku SMA, tetanggaku, sahabat-sahabatku yang telah mendoakan & memberi semangat kepadaku. Terimakasih sebesar-besarnya, tanpa doa & semangat dari kalian, tidak akan membaik seperti sekarang ini